Pullorum ( Berak Kapur ) pada AYAM



Pullorum disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum yang dapat ditularkan dari induk melalui telur. Penyakit pullorum identik dengan berak kapur dan sering menyerang pada anak ayam. Kematian mencapai 80% dan puncak kematian pada umur 2-3 minggu setelah menetas. Ayam akan terlihat mengantuk, lemah, nafsu makan hilang dan ayam terlihat bergerombol di suatu tempat.
Pada Umumnya gejala yang timbul adalah :
- napsu makan menurun
- kotoran encer dan bercampur butiran-butiran putih seperti kapur
- bulu dubur melekat satu dengan yang lain
- jengger berwarna keabuan
- badan anak ayam menjadi menunduk
- sayap terkulai
- mata menutup

Ayam mengeluarkan kotoran berwarna putih menyerupai kapur (pasta) dan terkadang menempel pada dubur ayam. Pada perubahan bedah bangkai akan terlihat hati berwarna kuning dan keras karena pembengkakan. Pada saluran pencernaan tampak bintik-bintik putih terutama pada mesenterium (penggantung usus,red) dan otot ventrikulus serta sekum atau usus buntu penuh dengan massa berbentuk keju

Tidak ada komentar:

Posting Komentar