4 JENIS PENYAKIT AYAM YANG SERING MENYERANG DAN PENGOBATANNYA

 Ayam kampung  dikenal mempunyai ketahanan  terhadap penyakit yang cukup baik. Akan tetapi sebagai peternak kita harus selalu memperhatikan dan menjaga kesehatanya. Kita juga harus selalu waspada terhadap penyakit yang sering menyerang ayam. Kewaspadaan itu meliputi pencegahan dan pengobatan terhadap ayam yang terkena penyakit. Dari pencegahan bisa kita lakukan dengan cara pemberian vaksinasi , sanitasi dan pemeliharaan yang baik.

Meskipun demikian masih banyak para peternak yang masih belum begitu perhatian terhadap kesehatan ayam. Hal itu disebabkan masih banyaknya ayam yang sering terkena penyakit, dengan upaya pencegahan kita bisa meminimalkan penyakit yang mungkin akan menyerang ayam peliharaan kita.

Upaya pencegahan kita dapat melakukan vaksinasi, sanitasi dan pemeliharaan yang baik. Namun diluar itu bisa dengan cara yang sederhana seperti pembersihan rutin meliputi kandang, tempat pakan dan minum, hingga lingkungan kandang. Karena kandang yang kotor adalah sarang bagi penyakit sehingga mengakibatkan ayam terserang penyakit.

Ada berapakah jenis penyakit yang biasa menyerang ayam ?

Berikuut 4 jenis penyakit yang sering menyerang ayam. Berikut 4 jenis penyakit yang sering menyerang ayam :

  1. Newcastle Disease ( Tetelo )

Jenis penyakit ini dapat menyebabkan kematian hingga mencapai 100 %, penyakit ND dapat menyerang ayam ketika  musim peralihan kemarau ke musim hujan. Penyakit bisa menyerang semua umur.

Penyakit Newcastle Disease memiliki gejala sebagai berikut

  1. Nafsu makan berkurang, ayam lesu, pernafasan terganggu, sering ngorok, bulu berwarna kusam dan berdiri, kotoran encer bewarna putih dan produksi telur menurun.
  2. Gerakan tidak normal, jalan berputar, leher berputar-putar hal ini disebabkan syaraf ayam terganggu.

Sampai saat ini jenis penyakit ini memang belum bisa diobati, namun untuk menghindari penyakit ini, bisa dilakukan pencegahan diantaranya

  • Meningkatkan daya tubuh ayam dengan manajemen pemeliharaan yang baik
  • Melakukan program vaksinasi ND
  1. Pullorum ( Berak Kapur )


Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella Pullorum, dapat menyerang segala umur terutama anak ayam dibawah umur dua minggu

Jenis gejalanya yaitu

  1. Untuk anak ayam
  • Terlihat kedinginan, menggerombol dan desak-desakan
  • Nafsu makan hilang, susah nafas dan bulu berkerut
  • Kotoran encer berwarna keputihan dan kemudian akan mengering seperti kapur yang menempel pada duburnya
  1. Ayam dewasa
  • Kotoran encer berwarna hijau kecoklatan
  • Produksi telur tidak stabil

Dapat dilakukan pencegahan sebagai berikut

  • Pelihara anak ayam dari indukan yang bebas penyakit pullorum
  • Ayam-ayam yang terkena penyakit segera dipisahkan
  • Kandang rutin dibersihkan
  • Pada tahap pembibitan diwajibkan mengadakan tes pullorum dan ayam yang positif memiliki antibodi yang spesifik terhadap Salmonella Pullorum

Pengobatan

  • Berikan obat furazolidon melalui ransum sebanyak 110-220 g/ton selama dua minggu dengan dosis setengahnya sampai umur ayam 4-5 minggu
  • Diberikan beberapa jenis Sulfanomida

– Noksal

   Sebanyak 45 ml dicampurkan yang dicampurkan kedalam air minum sebanyak 3-8 liter diberikan selama 2-3 hari. Selama pemberian obat belum sembuh, hentikan dan berikan lagi dua hari berikutnya

  • Quinoksalin 4

    Sebanyak 4 sendok plastik quinoksalin yang dicampurkan dengan 1 liter air minum selama 2-3 hari berturut-turut

  • Coksalin

    Diberikan sebanyak 45 ml dan campurkan kedalam 3 liter air minum selama 3 hari berturut-turut..

  1. Coyryza (Snot)


Coryza akan menyerang saat musim hujan kondisi sedang stres. Dapat menyerang semua umur ayam. Namun yang paling rentan terserang penyakit ini adalah ayam yang berumur lebih dari 15 minggu

Berikut gejala-gejalanya

  1. Ayam lesu, keluar cairan jernih dari hidung dan lama kelamaan akan mengental
  2. Pernafasan terganggu dan sering bersin-bersin
  3. Terjadi pembengkakan pada muka
  4. Produksi telur menurun

Dapat dilakukan pencegahan

  • Manajemen pemeliharaan yang baik
  • Melakukan vaksinasi coryza

Cara mengobati

Dapat diberikan obat kapsul anti snot

  1. Candidiasis ( Sariawan )


Penyakit ini dapat menyerang ayam mulai dari mulut sampai perut terutama pada tembolok

Berikut Gejala-gejalanya

  1. Ayam lesu, nafsu makan berkurang dan pucat
  2. Pertumbuhan terganggu
  3. Bulu-bulu kasar
  4. Kotoran encer
  5. Pada bagian pinggir mulut terlihar luka
  6. Tembolok mengalami peradangan, jika dibuka akan berbau asam

Cara Mengobatinya

  • Dengan Kupri Sulfat sebanyak 1-1,5 kg/ton makanan selama lima hari
  • Mikostatin 20 dengan dosis 100 g/ton selama 7-10 hari

 Kata Terkait : Ayam Kampung, Penyakit Ayam, Gejala Penyakit Ayam, Pengobatan Penyakit Ayam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar